Makanan Yang Menghadirkan Suana Panas Menjadi Segar, Kapurung/Pugalu namanya Masakan Khas Sulawesi Selatan

Kapurung adalah salah satu makanan olahan khas dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari sagu. Makanan yang mirip cendol dengan ukuran yang lebih besar, berkuah sayur dan campuran ikan ini merupakan kuliner khas dari daerah Palopo – Masamba (dan pemekarannya; Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara). Di daerah asalnya kapurung disebut juga Pugalu. Kapurung sangat nikmat disantap selagi panas dan hangat sebab bila telah dingin sagunya akan mengeras.
Nah… Tidak lengkap rasanya kalau datang ke daerah Palopo – Masamba kalo belum mencicipi Kapurung. Makanan kegemaran orang Luwu ini diolah dari bahan utama sagu dicampur jantung pisang, ikan, bayam, daun kacang dan kangkung. Pedas dan gurih mendominasi rasa masakan. Yang unik dari kapurung adalah campuran asam patikala yang memberikan sensasi asem-asem segar. Kapurung di Masamba berbeda dengan kapurung Palopo yang saya kenal selama ini. Kapurung palopo banyak di jual di Rumah Makan khas Palopo di Makasar. Wujudnya mirip bubur tinutuan Manado yang full sayuran dan cacahan ikan/ayam hanya berasnya di ganti dengan olahan sagu yg dibentuk bulat-bulat. Semuanya di campur jadi satu dalam satu mangkok. Kapurung Palopo bumbunya di campur dengan sedikit kacang goreng sangrai. Bedanya kapurung Masamba dengan kapurung Palopo adalah di cara penyajiannya. Di Masamba, adonan sagu terpisah dengan sayur dan lauknya.

Tinggalkan komentar