HAB KEMENAG RI Yang Menjadi Hiburan dan Budaya

Sejak berdirinya, pada tanggal 3 Januari 1946, Kementerian Agama RI telah melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Visi dan misinya yang profetik, merupakan bagian dari implementasi amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya yang menyangkut pemenuhan hak-hak dasar warga negara dalam bidang agama, kehidupan beragama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Kurun waktu yang hampir sama dengan usia NKRI tersebut telah dilalui Kementerian Agama dengan berbagai tantangan, kendala, hambatan dan capaian yang sangat dinamis. Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementerian Agama menjadi energi spiritual dan elan vital bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan visinya, dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan serta dalam memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hari Amal Bhakti yang diperingati setiap tahun merupakan momentum peneguhan kembali komitmen seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama untuk bekerja keras dan kerja cerdas dengan tetap menjunjung tinggi sikap ikhlas, integritas, dan profesionalitas dalam rangka mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik tersebut. Penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka HAB juga diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama dalam merevitalisasi dan menggelorakan nilai juang yang diwariskan oleh para founding fathers Kementerian Agama. Sejumlah pencapaian positif yang diperoleh Kementerian Agama saat ini, di antaranya perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2012, serta capaian kinerja lain yang menunjukan indeks positif, merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh aparatur Kementerian Agama melalui peran profesionalnya serta konsistensi terhadap peraturan yang menjadi ketentuan mengikat. Tahun 2014 harus dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kinerja dengan menjunjung tinggi nilai profesionalitas dan amanah. Nilai terebut harus menjadi satu kesatuan dalam pikiran, seikap, dan tindakan aparatur Kementerian Agama. Melalui peringatan HAB juga diharapkan seluruh jajaran Kementerian Agama memperoleh tambahan energi positif dan semangat yang baru untuk meningkatkan peran aktifnya dan memberikan kontribusinya secara nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, serta sejahtera lahir dan batin.

15894784_1213143475437206_2623833448470222990_n

Jakarta, HAB KE 71 KEMENAG RI /Foto. Teja

 

16174775_1226872110731009_4290511824943946484_n

Jakarta, Minggu -22 Januari 2017, Juara 1 Gerak Jalan Perorangan (Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Satker Bimas Hindu DKI)/Foto. Teja.

16174395_1226872130731007_283170300353771712_n

Jakarta, Minggu – 22 Januari 2017 Foto Bersama dengan Satker Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Foto.Teja

Jakarta (Pinmas) -Diawali dengan senam bersama seluruh pegawai di Lapangan Upacara Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Jumat (27/1), rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-71 Kementerian Agama 2017 tingkat pusat resmi ditutup. Sekjen Kemenag dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan mensukseskan penyelenggaraan kegiatan HAB ke-71 tahun 2017 ini.

Selain Sekjen dan Dirjen PHU Abdul Djamil, dan Penasehat Dharma Wanita Trisna Willy Lukman Hakim, hadir Ketua DWP Indah Nur Syam dan sejumlah pejabat esleon II dalam penutupan kegiatan HAB tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Penasehat Dharma Wanita Trisna Willy Lukman Hakim menyerahkan penghargaan bagi sejumlah individu yang aktif mengkampanyekan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) melalui media sosial Facebook.

Momentum penutupan ini, dibagikan juga trophy juara bagi pemenang lomba dan pertandingan olahraga dalam rangka HAB.Selain upacara peringatan HAB tanggal 3 Januari 2017 di seluruh kantor Kemenag, peringatan HAB juga disemarakkan sejumlah kegiatan dengan kreasi yang beragam, tidak terkecuali untuk tingkat pusat di antaranya Fun Bike bersama masyarakat Jember, gerak jalan kerukunan bersama umat dan tokoh lintas agama, apresiasi bagi pemimpin daerah yang berkontribusi bagi pengembangan pendidikan agama dan keagamaan, bakti sosial, dan lainnya.

Menteri Agama dalam sambutannya saat malam Tasyakuran HAB ke- 71, Jumat (21/1) lalu mengajak seluruh keluarga besar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, bagaimana nilai agama kita hadirkan di tengah masyarakat dan umat beragama dengan sepenuh dan jiwa dan rasa, dan pada akhirnya dengan cinta. Karena dengan hanya itu semua nilai agama bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kita bangsa Indonesia.

“Hadirkan agama dengan segenap jiwa, segenap rasa dan cinta. Mudah-mudahan dengan cara itu kita semakin berbudaya, dan budaya yang kita rawat dan kembangkan adalah budaya yang mulia,” kata Menag.

Menag menyampaikan, bahwa tuntutan harapan umat beragama kepada Kementerian Agama semakin besar dan kompleks pada hal tertentu, tidak ada pilihan lain kita harus mampu melayani mereka.

Menag kembali mengajak keluarga besar Kemenag untuk mengembangkan hal positif yang telah dicapai sesuai konteks kekinian dan masa depan, dengan nilai 5 budaya kerja (Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab, Keteladanan) yang sejak dua tahun terakhir kita kompakkan dan internalisasi pada diri kita.

“Mudah-mudahan terus kita bisa amalkan dan kemudian kita mampu kembangkan hal positif yang kita capai,” ujar Menag. (dm/dm).

Sumber : 

  1. https://www.kemenag.go.id/berita/449437/kegiatan-hab-ke-71-pusat-resmi-
  2. ditutuphttp://konawe.kemenag.go.id/file/dokumen/hab68.pdf

Tinggalkan komentar